Monday, July 16, 2012

SARANHAEYO YA RAMADHAN KAREEM 


Assalamualaikum...

Alhamdulillah..sebelum berbicara dengan lebih lanjut, Alhamdulillah diungkapkan tanda kita syukur dengan nikmat Allah. Syukur kerana masih diberi peluang menghirup udara segar dibumiMu. 

Hmm...Sedar tak sedar, kini kita semakin menghampir bulan mulia yang dinanti-nantikan. Ramadhan Kareem tiga hari lagi. Ya Allah, syukur padaMu.. Aku Mohon untuk merasai dan mengecapi Ramadhan yang kudamba itu kerna ku tahu, Engkau membuka Pintu Ma'rifat seluas-luasnya untuk HambaMU kelak. Syaitan turut dibelengu bagi memberi ruang untuk hambaMu menjalankan ibadah dengan lebih sempurna tanpa gangguan syaitan laknatullah itu.

Ya Allah..aku ingin menjadi Hamba itu, Hamba yang engkau beri nikmat dengan bulan mulia ini. Allah.

Walaupun aku kini kegelisahan menanti Ramadhan kareem. Gelisah kerana mengenangkan nasib menjalani ibadah puasa sendirian tanpa keluarga disisi. Namun segala kegelisahan itu tenggelam dek keghairahan bertemu dengan Ramdhan Kareem. Aku sedar, sendirian di dunia ini bukan penghalang untuk 'beramai' di syurgaMu kelak, Akan ku jadikan sendirian ini sebagai platform untukku berjamaah disyurgaMu..Amin.

Alhamdulillah..terima kasih, syukur padaMu ya Allah kerana memberiku nafas agar merasai nikmat RamadhanMu. Akanku manfaatkan ramdhan ini dengan sebaiknya agar dapat ku mengecapi indahnya syurgaMu kelak. 

Di sin, saya nukilankan sedikit puisi berkaitan Ramadhan untuk tatapan pembaca.. segala kekurangan mohon pencerahan dan diperbetulkan..Saya insan biasa, hanya Musafir Senja, yang mengharap cahaya mentari di siang hari lambat berlabuh, yang masih setia menunggu cahaya siang sebelum tibanya malam yang gelap, kerna walaupun bercahaya bulan dan bintang, namun cahayanya tidak mampu menadingi cahaya sang mentari. Cahaya itu dari Dia kepada kita.

Cahaya siang itu juga menggambarkan kehidupan saya hari ini, saya akan berusaha memperelokan sebaik mungkin hari ini, walaupun saya tahu esok mungkin ada untuk saya, tetapi saya tidak yakin esok adakah takdir saya lebih baik atau sebaliknya...


Ramadhan Ini...

Mengajar Aku Menjadi Hamba...
Mengajarku Menjadi Diri Sendiri...
Mengajarku Menjadi Lebih Baik Kini...
Mengajarku Agar Lebih Menghargai..

Menghargai Masa yang berjalan tanpa Henti...
Menghargai Nikmat Yang Dikecapi...
Menghargai Diri yang diberi Nafas Ini...
Menghargai Hidup yang Dirasai...
Menghargai Pancaindera yang sedang diNikmati...
Dan Menghargai Nikmat Imani wa Islami...

Ramadhan Kareem...

Datangmu sentiasa dinanti...
Oleh Hamba yang mencari redha Ilahi..
kerna 'engkau' semulia-mulia bulan...
yang penuh kebaikan diberi...
oleh Pencipta kepada Khalifah dibumi...
Pergimu ditatapi dan ditangisi...
Mana mungkin kembali dalam masa terdekat ini...
harus menunggu sepurnama lagi...
terseksa diri ini...

Ramadhanku...

Bulan penuh keberkatan...
Bulan penuh kerahmatan...
Bulan yang dimuhasabah diri oleh khalifah...
Bulan yang satu tiada syaitan...
Bulan yang manusia berusaha melakukan kebaikan...
Bulan penuh dengan  segala kema'rufan...
Agar insan menjadi Hamba lebih beriman...

Ku Mengharapkan Ramadhan ini...
Menjadi Ramadhan yang lebih baik...
Dari segala hari sebelum ini...
Tarbiyah Ramadhan kekal hingga kesemua bulan...
Semoga terus diberi kekuatan...
Semoga amalan diterima Tuhan...
Itu HARAPANku padaMU Allah..Padanya Ramadhan...............


Nota Hati::::::::::Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan Kareem...Hidup Matiku Hanya Kerana ALLAH:::::::::::::


No comments:

Post a Comment